Sore hari hujan turun dengan sangat derasnya. Sepertinya langit mengerti bagaimana perasaan
hati saat ini. sedih, marah, kecewa, semua tak bisa terungkapkan. Hal yang tak diharapkan
itupun terjadi (lagi). Kembali tersakiti untuk kesekian kalinya. Awalnya aku
tak memiliki perasaan apapun, namun aku coba sebisa mungkin untuk menyayangi
nya. Dan setelah aku bisa melakukan itu,ternyata aku dikecewakan begitu saja:’)
disaat hati telah mampu untuk mencintai
dan tak mampu lagi untuk melupakan. Ini menyangkut perasaan, dan perasaan itu bersifat
sensitif!:’) kamu yang selalu aku banggakan, ternyata adalah seseorang yang tak
memiliki hati. Hubungan yang berawal manis, berakhir begitu saja. Adanya pihak
ketiga:’) yaap itulah yang membuat semua kebahagiaan yang seharusnya bisa aku rasakan
sampai saat ini berakhir dengan sangat menyakitkan. Kehadiran pihak ketiga itu
sangat aku sesali. Taukah kamu? Aku disini berjuang untuk melupakan mu. Melupakan
mu yang mungkin telah berbahagia dengan nya saat ini.. Marah? Kecewa? Sedih?
Jengkel? JELAS aku rasakan!! Namun apa daya:’) disaat dada ini terasa sesak
sekali memendam amarah yang menggebu-gebu, mulut ini seakan kaku, tak mampu
lagi untuk berbicara. Didepan mu, aku berusaha sekuat mungkin untuk tertawa
bahagia menutupi semua kekecewaan ini. tapi apakah kamu tau? Disaat aku
sendiri, amarah ku meluap begitu saja. Aku ingin berteriak sekeras kerasnya
dihadapan mu. Rasanya aku ingin menghancurkan
dia yang telah menyebabkan
kebahagiaan ini musnah.
masih sangat aku ingat, masa awal kita berdekatan:’) saat kamu menyatakan
cinta, akupun terkejut awalnya, lalu gembira. Dan disaat muncul pihak ketiga,
akupun sedih, rasa gembira itu berubah menjadi kecewa:’) kisah manis yang berujung perih:”””””)
terimakasih buat kamu, pihak ketiga yang telah menghancurkan semua kebahagiaan yang baru saja aku rasakan!! Lain kali ajarkan aku untuk bisa ngehancurin balik hubungan kalian!:”) tapi rasanya
tidak mungkin, aku tidak akan menghancurkan hubungan kalian karna itu adalah
perbuatan yang menjijikan serta memalukan. Biarlah karma yang bertindak!;’)
hukum timbal balik itu ada:””)
Hai kamu yang telah merampas kebahagian yang
seharusnya menjadi milik aku, semoga mendapat
karma yang setimpal ya:')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar